Senin, 11 Maret 2013

DANAU MANINJAU - SUMATERA BARAT

Danau Maninjau dari Kelok 44
Danau Maninjau adalah salah satu danau yang menakjubkan di Indonesia. Danau ini merupakan danau vulkanik yang berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luasnya sekitar 99,5 km dan kedalamannya 495 meter. Danau yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lokasi wisata alam Danau Maninjau juga terdiri atas perbukitan dan puncak bernama Puncak lawang. Danau Maninjau ini juga dikenal dengan legenda Bujang Sembilan. Konon legenda Bujang Sembilan menjadi asal mula Danau Maninjau terbentuk. Legenda tersebut menceritakan ada satu keluarga yang terdiri dari 9 orang laki-laki bujang dan 1 orang perempuan. Prempuan tersebut bernama Sani,
Danau Maninjau dari Puncak Lawang
kecantikan yang dimilikinya memikat hati pemuda bernama Sigiran. Mereka berdua menjalin asmara, tetapi suatu hari mereka dituduh melakukan perbuatan amoral oleh para bujang. Untuk membuktikan tuduhan tersebut, mereka berdua lompat ke kawah Gunung Tinjau. Jika mereka bersalah gunung tersebut tidak akan meletus tapi bila tidak bersalah gunung tersebut akan meletus. Ternyata Gunung Tinjau meletus dan membentuk kawah besar, lambat laun hasil letusan terisi air dan disebut Danau Maninjau. Keindahan yang terlukis dari wisata alam ini tidak diragukan lagi. Jalan akses menuju Danau Maninjau sangat berkelok-kelok. Bagi Anda yang mengalami mabok perjalanan ada baiknya mempersiapkan diri untuk melewati jalan ini. Jalan ini dikenal dengan nama Kelok 44, jalan ini ada sepanjang 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau. Terdapat 2 rute yang dapat ditempuh untuk sampai di danau ini. Rute yang pertama dimulai dari Padang menuju Pariaman kemudian Lubuk Basung dengan waktu perjalanan 1,5 jam. Bisa juga melalui rute Padang menuju Bukittinggi sampai Danan Maninjau dengan melewati Kelok 44 dengan waktu perjalanan selama 3 jam.

Fasilitas di tempat ini bisa dikatakan cukup lengkap. Disekitar lokasi ini sudah banyak hotel untuk dijadikan tempat menginap, mulai dari kelas berbintang sampai kelas melati pun ada. Selain itu, juga ada home stay yang bisa dijadikan alternatif untuk menginap. Setelah berjalan-jalan menikmati keindahan danau pastinya perut terasa lapar. untuk mengobati rasa lapar wisatawan bisa memilih berbagai menu baik masakan Padang ataupun mancanegara karena banyak restoran yang tersedia di pinggir danau. Menyantap makanan dengan latar belakang Danau Maninjau merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan.

Danau Maninjau dari Kelok 44
Masih di kawasan daerah Maninjau, tepat nya di daerah kecamatan Matur, juga terdapat suatu objek wisata yang tidak lengkap jika tidak di kunjungi oleh wisatawan. Tempat tersebut adalah Puncak Lawang. Puncak Lawang adalah Bukit setinggi 1.200 MPDL yang berada di salah satu sisi Danau Maninjau Dari tempat ini wisatawan bisa memandang birunya danau maninjau dari ketinggian. Udara disini sangatlah dingin. Jika anda bermaksud mengunjungi daerah Puncak Lawang, sebaiknya dilakukan pada pagi hari, karena jika sudah siang atau sore akan tertutup oleh kabut maka anda tidak bisa menikmati pemandangan danau maninjau.

5 komentar: